Monday, November 30, 2015

Wahai Saudaraku Bacalah ini!! Matahari Terbit Dari Barat, Pintu Taubat Akan Tertutup

Tags

Matahari Terbit Dari Barat, Pintu Taubat Akan Tertutup
Berimannya orang kafir dan bertaubatnya Iblis, Hari Kiamat itu pasti. Hari Kiamat itu dekat. Dan semakin dekat. Meyakini kepastian terjadinya hari yang besar itu adalah salah satu tanda benarnya iman seorang manusia. Sebaliknya, orang-orang kafir dan munafiq mengingkarinya sebab menyangka bahwa kehidupan dunia adalah selamanya.

Kiamat tidak datang dengan tiba-tiba. Ada banyak tanda yang terjadi sebelum kejadian amat besar itu. Baik yang terjadi di zaman Nabi seperti terbelahnya bulan, maupun yang terjadi di akhir zaman-besar atau kecil. Mulai saat matahati terbit dari barat tersebut banyak orang-orang kafir yang beriman kepada Allah SWT. Orang -orang yang keras hatinya juga banyak yang bertaubat dan memperbanyak amal kebajikan, tapi semua itu sudah terlambat dan tidak berguna sama sekali bagi dirinya karena pintu taubat yang telah beribu-ribu tahun di buka, pada waktu itu sudah tertutup dan tidak akan di buka lagi.

Begitu juga Iblis Laknatullah, mulai hari itu menangis dan bersujud kepada Allah SWT. sambil menyesali perbuatannya dan berjanji akan melaksanakan perintah - perintah Allah, ia tidak bangun dari sujudnya sampai datangnya hari kiamat , Waqila sampai masa keluarnya dabbah yang bernama Sahab, Namun taubat Iblis tidak di terima Allah SWT. Karena Allah maha adil telah mendatangkan janjinya yang telah lalu.

Baca:  Pelihara 7 Kalimat Ini, Dosa Sejumlah Buih Lautan akan Diampuni

Walhasil, mulai dari hari keluarnya matahari dari barat tadi, semua makhluk hanya berdiam diri menunggu keadilan Allah, dalam angan-angannya tidak ada yang di hadapi kecuali hanya siang atau malam, dunia yang megah ini telah di terjang oleh ampuhnya qudrat Allah SWT. Sehingga hanya dalam sekejap mata saja dunia yang megah tadi bisa hancur luluh.

Penjelasan dari Sunnah Nabi


Apakah kalian mengetahui ke arah mana perginya (terbenamnya) matahari?” tanya Nabi dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar al-Ghifari.

Allah Ta’ala dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” jawab para sahabat yang mulia.

Sesungguhnya,” tutur Nabi Muhammad, “Matahari berjalan hingga berhenti di bawah ‘Arsy. Lalu bersujud.

Terus seperti itu, hingga difirmankan kepadanya, “Bangkitlah! Ke tempat semula.”

Kejadian itu pun berlangsung sekian lama sebagaimana dijelaskan oleh Baginda Rasulullah yang mulia, “Matahari pun terbit dari tempat semula. Lalu berjalan tanpa ada seorang pun manusia yang mengingkari hingga berhenti pada posisinya di bawah ‘Arsy.

Hingga waktu tertentu yang dikehendaki Allah Ta’ala, Dia pun berfirman kepada matahari, “Bangkitlah! Terbitlah dari tempat terbenammu.”

Ketika itu, tutur Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan, “Hal itu terjadi ketika keimanan seseorang yang belum pernah beriman tidak lagi bermanfaat.”

Mana yang Lebih Dulu?


Dari Ibnu Amr, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya tanda yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari arah terbenamnya, lalu keluarlah binatang melata ke hadapan manusia pada waktu Dhuha.”

Sementara itu, Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menjelaskan, “Yang pertama terjadi adalah munculnya Dajjal, turunnya Nabi ‘Isa bin Maryam, lalu terbitnya matahari dari barat.”

Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al-an'am ayat 158 :  "Yaitu hari dimana datang sebagian tanda-tanda kekuasaan Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia  (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya . katakanlah:  "tunggulah olehmu sesungguhnya kamipun menunggu (pula) (QS.Al-An'am:158)

Wallaahu a'lam

Sekian penjelasan mengenai salah satu tanda kiamat dimana kita sebagai orang yang beriman sangat percaya akan adanya dan datangnya hari kiamat sebagai pertanda akhir dunia ini. Jika bermanfaat silahkan klik tombol share.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments